Rumah Terakhir
(From "open your heart, follow your prophet" by @teladanrasul) Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak-cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutin-nya, namun bagaimananpun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya. Sang mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan ahli bangunan yang handal. Namun ia juga tak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir, sebelum tukang kayu tua itu berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah. Dengan berat hati sang tukang kayu menyanggupi permintaan tersebut, namun karena sudah berniat pensiun, ia enggan mengerjakan tugas akhirnya itu dengan segenap hati. Mengetahui hal itu, sang mandor hanya tersenyum dan berkata "kerjakanlah semampumu! kamu bebas membangun rumah dengan semua bahan terbaik yang ada".Tukang kayu lalu memulai pe...