Yuk Kembali Berkearifan Lokal
Pertemuan dengan KLH
Jawa Barat (Kementerian Lingkungan Hidup) kali ini sangat berbeda dengan yang
sebelumnya. Walaupun sudah saya prediksi sebelumnya, tapi kaget juga liat
perubahan yang sedemikian drastis.
Sebelumnya pertemuan
selalu diadakan di hotel mewah, dengan sajian coffe break yang mewah pula.
Cake dengan topping tiramisu,
strawberry, dan segala kue-kue modern. Makan siangnya? Wahh lebih mewah lagi,
malah disajikan ala barat. Cordonbleu, rujak thailand (padahal rujak
kita wenakk bgt toh), dan segala rupa menu-menu mahal.
Tapi setelah ada
instruksi dari pakde presiden mengenai penghematan anggaran, semua berubah.
Pertemuan diadakan di kantor BPLHD Jawa Barat. Tempatnya sangat-sangat layak kok
untuk menampung undangan dari berbagai perusahaan, bagus, dan pastinya tanpa
mengeluarkan budget sewa hotel .
Makanannya? Jeng
jeng.... kacang rebus, ubi rebus, combro, jagung rebus, singkong rebus, yang
disajikan di tampah beralaskan daun. Minumannya terdapat dua pilihan, bandrek
dan bajigur. Acara di desain hanya sampai 11.30 sehingga tidak ada makan siang.
Aaahhh.... this is my INDONESIA. LOVE IT
! indonesiah bangeut gitu lokh. Dan yang saya lihat, semua tamu undangan
menikmati itu, semua terlihat senang. Hari itu, sungguh hari yang sangat
berkearifan lokal buat saya. Makan singkong rebus, minumnya bandrek,
pemandangannya aa-aa sunda (Halaaachhh).
Kalau semua
kementrian sesuai instruksi dan seterusnya begini, bayangkan berapa penghematan
yang terjadi. Luar biasa. Yang penting juga, ini meminimalkan resiko untuk me-mark up dana. Setidaknya, perubahan kearah positif itu
sudah terlihat dan nyata, karena berubah 1% saja, dampaknya akan terlihat nyata
paripurna membahana. Semangat. Semoga pembangunan infrastruktur dan pembangunan
di bidang-bidang yang membutuhkan dana besar segera dan benar terlaksana. Aamiin...
Hiduplah seperti orang Indonesia asli.
Hiduplah seperti orang Indonesia asli.
Comments