Kesehatan, Investasi Masa Depan (Part 2)
Selama
enam bulan lebih saya melakukan olahraga jogging
sampai gempor mengelilingi lapangan bola belakang gym IPB bahkan sesekali mengelilingi IPB. Tapi berat badan saya tak kunjung ideal. Satu hal yang pasti, saya tidak akan
pernah mau menggunakan obat apapun itu untuk melangsingkan tubuh saya.
Datanglah
om Dedy Corbuzier dengan OCD (Obsessive Corbizier's Diet) nya. Saya cari tahu,
dan beberapa orang mengaku berhasil melakukan dietnya.
Singkatnya,
OCD ini dilakukan dengan mengatur kalori makanan yang masuk ke tubuh kita
dengan membatasi waktu makan. Dengan catatan, dilakukan juga olahraga angkat
beban. Angkat beban yang saya lakukan menggunakan dumbbell . Mengapa bukan cardio?
Artinnya saja jantung. Bisakah membakar lemak?
BISA,
tapi hanya saat anda berada di sana saat anda lari dan lama kelamaan tubuh anda
akan terbiasa dan mulai membakar otot juga- Dedy Corbuzier.
Sedangkan
angkat beban akan merusak otot anda, dan otot yang rusak akan membakar lemak
anda 2x24 jam lamanya.
Ini
saya buktikan sendiri. Teman kerja saya sudah tahunan ikut member olahraga lari
di threadmill (salah satu olahraga cardio). Badannya jadi
langsing? NO. Badannya jadi ideal? NO. Walaupun beliau memang merasakan kerja dan
hari-harinya jadi semangat. Karena memang olahraga cardio tidak banyak mengikis lemak tubuh.
Cara diet ini (OCD) tanpa ada pantangan terhadap makanan apapun. Saya yang memang hobi kuliner tidak merasakan seperuh jiwa pergi hehe, karna saya bisa tetap makan gorengan, spagethi, cilok, sampai ke nasi padang sekalipun.
Diet OCD yang saya lakukan yaitu dengan jendela makan 8 jam (waktu makan 8 jam dari jam 12 siang sampai jam 8 malam), tapi saya bisa fleksibel mengatur batas waktu nya, tidak terlalu mengikuti betul aturan mainnya dan tidak terlalu saklek. Yang penting saya ambil prinsipnya, dan saya kombinasikan dengan puasa senin-kamis, kemudian yang penting adalah OLAH RAGA ANGKAT BEBAN sebagai kuncinya.
Wanita jangan takut melakukan ini, karena tubuh kita tidak akan berotot, yang ada akan semakin seksi dan sekseehh. Kaum wanita tidak memiliki hormon testosteron sebanyak laki-laki. Kalaupun pernah melihat wanita berotot dimajalah atau internet, mereka pasti suntik steroid. Bisa dibuktikan, silakan cari tahu.
Saya juga komitmen untuk makan sayur setiap hari, bisa diselingi buah, atau jika tidak keduanya, saya membuat jelly paling tidak sebagai pengganti seratnya. Kemudian juga konsumsi air putih yang banyak, dipaksakan sampai mual (awalnya...lama kelamaan terbiasa).
Diet OCD yang saya lakukan yaitu dengan jendela makan 8 jam (waktu makan 8 jam dari jam 12 siang sampai jam 8 malam), tapi saya bisa fleksibel mengatur batas waktu nya, tidak terlalu mengikuti betul aturan mainnya dan tidak terlalu saklek. Yang penting saya ambil prinsipnya, dan saya kombinasikan dengan puasa senin-kamis, kemudian yang penting adalah OLAH RAGA ANGKAT BEBAN sebagai kuncinya.
Wanita jangan takut melakukan ini, karena tubuh kita tidak akan berotot, yang ada akan semakin seksi dan sekseehh. Kaum wanita tidak memiliki hormon testosteron sebanyak laki-laki. Kalaupun pernah melihat wanita berotot dimajalah atau internet, mereka pasti suntik steroid. Bisa dibuktikan, silakan cari tahu.
Saya juga komitmen untuk makan sayur setiap hari, bisa diselingi buah, atau jika tidak keduanya, saya membuat jelly paling tidak sebagai pengganti seratnya. Kemudian juga konsumsi air putih yang banyak, dipaksakan sampai mual (awalnya...lama kelamaan terbiasa).
(Dumbbell work out. Bisa dilakukan dirumah. Hanya 20-30 menit sebelum berangkat kerja)
Saya
lakukan olahraga angkat beban 3 kali dalam seminggu, dilakukan pagi hari
sebelum bersiap berangkat kerja, seminggu sekali diselingi cardio yaitu skipping . Dua minggu saya lakukan pengaturan jam makan
dan olahraga dumbbell berat saya
turun 2 kg, setelah kurang lebih dua bulan saya mencapai berat badan 45 kg.
Yeayyyy Alhamdulillah,,,, badanku ideal dan ini yang bikin saya jadi sering
ngaca, perut rata uy J. (Olahraga angkat beban akan mengikis lemak berlebih disetiap bagian tubuh). Anyway setiap orang punya cara dan pilihan sendiri sih olahraga apa yang cocok dan sesuai.
Tapi, setelah 3 bulanan saya melakukannya, saya mendapatkan sesuatu yang lebih dari sekedar langsing dan perut rata.
- BAB jadi lancar, setiap pagi rutin
- Siklus menstruasi jadi teratur dan rapi sekali
- Jarang sakit. Bahkan flu dan batuk pun dua sampe tiga hari akan sembuh dengan istirahat dan konsumsi suplemen. Padahal sebelumnya kecapean sedikit saya pasti sakit dan beberapa kali di-opname
- Kekuatan tubuh bertambah. Naik tangga, jalan jauh, dan angkat barang berat jadi lebih mudah tanpa ngos-ngosan ampun-ampunan
- Kerja jadi semangat dan tidak mager alias males gerak
- Jerawat dimuka jadi berkurang. Mungkin ini efek dari minum air putih yang banyak.
Saya
menyadari bahwa hidup saya lebih berkualitas, lebih menghargai kesehatan, dan
akan melakukan olahraga selama hidup saya.
Ketika
mengikuti seminar yang pembicaranya Pak Winarno (Ahli pangan), beliau
mengataakan “betapa nikmatnya diumur saya yang sudah tua ini masih bisa bermain
dengan cucu”.
Pk
JK (Jusuf Kalla) diumurnya yang sudah kepala enam mampu melakukan kampanye
pilpres dan melakukan aktifitas dengan mobilitas tinggi tapi masih enerjik dan
kelihatan segar ternyata beliau bilang sejak muda beliau selalu olahraga,
sering berjalan jauh dan berlari, dan hal rutin itu beliau nikmati hingga kini
diumurnya yang sudah tua.
Kesehatan
itu investasi masa depan, yang harus ditabung sejak muda dengan olahraga dan
mengatur pola makan. Banyak orang yang masih diumurnya yang kepala empat sudah
terserang stroke, diabetes, atau
penyakit lain.
Dulu,
tujuan utama saya olahraga adalah untuk langsing, tapi kini saya akan
melakukannya rutin dengan tujuan utama kesehatan sebagai investasi saya dimasa
tua, dimasa yang akan datang. Menjadi cantik, langsing, dan memiliki perut yang
rata adalah bonusnya.
Before and after
(Foto saya ---> before:baju coklat. After: Baju abu-abu)
Investasi
itu bukan hanya rumah, tanah, emas, dan uang, tapi juga kesehatan – Syari
Health
is not everything, but everything without health is nothing - anonim
Comments