Untukmu, Yang Akan Menjadi Teman Menuaku (2)
Achachan...
sebentar lagi, perasaan yang belum utuh kita luapkan ini akan menemui
muaranya. aku dan aa sama-sama tidak sabar untuk saling bertautan tangan menapaki
babak baru dalam hidup kita, Pernikahan. Kita dua orang yang sama-sama keras
kepala berjuang untuk menua bersama. Berdua, kita menggenapkan hidup
masing-masing, a....Kita telah berhenti mencari.
Semoga, rencana kedepan kita menyatukan jiwa berjalan lancar
dan dimudahkan. Aamiin...
Setelah janji suci itu,
kita akan terbangun di tempat tidur yang sama a.
Aa akan jadi orang
pertama yang akan aku lihat parasnya, dan orang terakhir yang ku pandang
sebelum mata terpejam setiap malamnya.
Begitupun saat kita berangkat dan pulang
kerja bersama, kita akan saling mengecup pipi dan kening sebagai tanda
berpisah dan berjumpa. Di sisa hari, kita akan menghabiskan waktu dengan
berpelukan dan bercengkerama.
Aa... harus tau, betapa bahagia nya aku ketika nama yang
ada di dream book, insyaallah cocok dengan yang ada di lauhul mahfudz
nya Allah. Semesta keren yah a..?!
Aa juga harus tau, disaat aa sebegitu kerasnya dengan
idealisme aa menikah diusia 27, aku tetap berdoa untuk bisa menikah dengan aa
di usia 25 tahun.
Walaupun saat itu... sedikit demi sedikit aku berusaha mengikhlaskan
jikalau jodohku bukan aa nantinya.
Aa tahu tidak. Semua password media sosial, aku ganti
dengan “syawal2015”. Ini seperti berdoa buatku a.
Setiap kali membuka sosial media,
saat itu juga aku ingat mimpiku. Aku ucapkan dalam hati... and say Bismillah.
Dan a... insyaallah nanti tepat di 4 hari lagi usiaku 25 tahun, mimpi ke-61 akan terwujud
insyaallah. Bahkan Allah mengabulkan lebih cepat dari permintaanku. Sebelum syaban, kita akan menjadi suami istri.
Ini akan menjadi salah satu kado terindah di hari ulang tahun ke-25. Terimakasih aa...
"Karena... pada akhirnya menikah dengan orang yang benar-benar kita inginkan adalah salah satu kesuksesan".
Sampai jumpa di meja akad aa! yang akan menjadi teman
menuaku.
(Ditulis pada masa dimana kita tidak boleh saling bertemu)
Comments