Posts

Showing posts from September, 2015

Rumah Terakhir

(From "open your heart, follow your prophet" by  @teladanrasul) Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak-cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutin-nya, namun bagaimananpun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya. Sang mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan ahli bangunan yang handal. Namun ia juga tak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir, sebelum tukang kayu tua itu berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah. Dengan berat hati sang tukang kayu menyanggupi permintaan tersebut, namun karena sudah berniat pensiun, ia enggan mengerjakan tugas akhirnya itu dengan segenap hati. Mengetahui hal itu, sang mandor hanya tersenyum dan berkata "kerjakanlah semampumu! kamu bebas membangun rumah dengan semua bahan terbaik yang ada".Tukang kayu lalu memulai pe

Tetap seperti itu, Yaa Aby...

Written in order to encourage my husband, Mr. Chandra :) Aby, yang ummi tahu aby ndak pernah ngeluh tentang pekerjaan aby. Aby selalu antusias mengerjakan semua pekerjaan aby baik berurusan dengan kampus maupun proyek-proyek aby diluar kampus. Tetap seperti itu yaa by... Luar biasa, selama ini aby selalu lakukan itu dengan spirit of excellent. Tentu aku tahu betul mengapa aby begitu tulus melakukannya. Yup,,,kita sama-sama tahu karna itu adalah passion aby. Itu ketertarikan aby, itu pekerjaan yang aby impikan sejak bertahun-tahun yang lalu ketika baru kuliah semester 3. Tetap seperti itu yaaa by... Ummi pernah baca gini by "kerja itu harus bikin happy dan bikin hidup layak". Betapa harus bersyukurnya orang-orang yang pekerjaannya bikin happy, yaitu pekerjaan yang menjadi passion- nya. Karena by... kalo engga gitu berarti harus punya dua kerjaan, yang menjadi passion dan karir. Betapa harus bersyukurnya aby yang ketika selalu "membawa" pekerjaan aby ke rumah