Syari Wulan

Menyaksikan perkembangan anak merupakan hal yang seru dan menyenangkan. Bahagia rasanya bisa melihat pertama kali anak kita bisa melakukan sesuatu. Namun juga kadang timbul rasa was-was tatkala si kecil kesayangan kita belum menguasai suatu kemampuan yang seharusnya dicapai seusianya. Saat usia kakak tiga bulan pas tepat tanggal 8, kakak belum juga bisa mengangkat kepala dengan mantap dan tegak saat ditengkurapkan dialas yang datar. Hanya bisa mengangkat sedikit lalu nyungsep dan seringkali malah menempelkan pipinya dialas. Kita harus percaya kepada anak kita. Saat itu saya yakin kakak pasti bisa. Saya tidak pernah bosan melatih kakak, memberinya stimulus, dan menyemangati kakak dengan kata " you can do it, kakak... You can do it. Try again ". Ketika kakak mengangkat kepalanya sedikit, saya beri kakak kecupan, ciuman, dan bilang " good boy ... Umi bangga sama kakak.kakak anak hebat, mau belajar dan pantang menyerah. Besok pasti kakak bisa lbh tinggi lagi a

Potek hati umi kak 💔. Sejak kakak memulai MPASI, kakak rutin BAB setiap hari. Tapi sudah 2 hari kakak tidak BAB. Umi cemas....  . . . Akhirnya dihari kedua sore kakak mengejan tanda hendak BAB. Tapi... Kakak kelihatan sangat berusaha.  Walaupun poop kakak tidak keras dan belum kategori sembelit, umi sangat sedih melihat kakak seperti itu karena tidak seperti biasanya. Tekstur feses kakak agak padat. Ternyata, karena kakak makan makanan tinggi serat. Kentang.  Berbeda dengan orang dewasa yang banyak membutuhkan serat untuk memperlancar pencernaan, bayi sebaliknya. Tidak boleh terlalu banyak serat karena malah membuat sembelit. Dari situ Umi belajar lagi, cari tahu bahan makanan apa saja yang tinggi serat. Sehingga Umi tidak boleh kasih Kakak bahan tinggi serat bersamaan dalam satu porsi makan kakak, kentang dan wortel misalnya. Masyaallah... Kakak guru Umi yang tidak pernah marah. Kakak selalu tersenyum kepada Umi setiap k

Kakak... Umi ga akan pernah lupa ciuman pertama umi buat kakak ketika kakak baru saja dilahirkan, di pipi bawah sebelah kiri. Iya, cium kakak sambil ngingsek2 nangis terharu bahagia. Selesai IMD om dokter ngarahin kakak buat umi cium sambil takjub gituuu liatin kakak masyaallah. Sampe sekarang umi sering cium kakak disituuu... Bangun bobo, sebelum bobo, anytime... Ah sukaaaa 😘 Umi akan sabar...sampai suatu saat kakak yang menghampiri umi dan mencium pipi umi ☺️ Love youuuu baby semangka ! Kakak was four months old

Kenapa harus jadi orang keren? Eh sebentar, keren apa dulu nih? Prestasi dong, pencapaian. Punya sesuatu yang bisa dibanggakan dan bisa menginspirasi orang lain. Jadi, kenapa harus keren? Supaya..... keanehan kamu ditolerir. Percaya deh, orang gak akan peduli keanehan itu ketika kamu wowwww keren. Siapa disini yang pernah merasa aneh hayoooo? Pernah ngerasa gak percaya diri? minder? ciut? hmm, yaya manusiawi guys. Begitupun dengan kekasih saya yang sekarang jadi suami. Setiap kali menuliskan nama, suami saya ini tidak pernah menulis lengkap namanya. Selalu ia tulis dengan "Yanuar Chandra W". Ini terus dilakukan sampai ia kuliah. Rupanya, suami saya merasa tidak percaya diri dengan nama belakangnya. Ditambah lagi ketika SMA, ada siswa usil yang menggarisbawahi nama-nama aneh pada daftar nama yang ditempel di jendela kelas. Salah satunya adalah "Wirasembada". Saya pernah bilang dengan suami saya "Kalo orang udah keren, entah karena pre