Syari Wulan

Tanpa gema takbir berkumandang dari Masjid dan keluarga besar, Lebaran seperti ada yang kurang. Dengan segala keterbatasan bahan dan bumbu, demi menghidupkan suasana Lebaran Kami memasak beberapa hidangan khas Lebaran. "Ketupat magic com" begitu kami menyebutnya lengkap dengan opor ayam dan sambal goreng kentang berhasil mengobati rasa rindu Lebaran di Indonesia. Silaturahim dengan keluarga kami lakukan online malalui telepon video.  Lalu Kami bertiga memakai baju seragam dan berfoto dengan mawar yang sudah mulai bermekaran di Seoul.  Alhamdulillah Kami menikmati suka cita Lebaran di Seoul, karena suatu saat momen ini akan menjadi kenangan. 

Cilegon, 20 Januari 2018. Setelah 10 tahun, akhirnya Kami kembali ke tempat petama kali kita saling mengenal, SMA Negeri 1 Cilegon.  Aby datang untuk memenuhi undangan sebagai alumni yang kebetulan menjadi dosen IPB. Bersama Dosen dari UI dan Untirta, Aby memberikan gambaran persiapan yang perlu dilakukan sebelum memasuki Universitas, strategi memilih jurusan, dan gambara umum mengenai kehidupan kampus sebagai mahasiswa perantauan. Ada kejadian unik sesaat sebelum acara dimulai, ada seorang guru yang bertanya "Kalo Chandra masih gak sama Syari?", padahal saya ada disamping guru tersebut.  Foto ini adalah foto Kami 10 tahun yang lalu. Saat Aby menunjukkan foto ini di slide presentasi, Aby bilang : "Bapak & Ibu sekalian, foto ini adalah saya dan teman saya 10 tahun yang lalu persis di ruangan ini. Sekarang juga teman saya itu datang untuk mendampingi saya sebagai TTM. Teman Tapi Mesra? Bukan. Teman Tapi Menikah" ^^