Syari Wulan

Membuka tulisan ini, saya ingin bertanya. Apakah pernah ada orang menjadi miskin dengan sedekah ? seumur hidup saya, saya belum pernah mendengarnya. Justru kebalikannya. Banyak kisah-kisah orang menjadi melimpah rezeki karena bersedekah. Kalo bicara tentang sedekah, saya tidak pernah tidak percaya tentang keajaibannya. Janji Allah sungguh nyata adanya. Berulang kalin dan terus menerus saya dan suami mendapat rezeki berlimpah dan keberkahan hidup luar biasa dari sedekah.  Bahkan, bisa jadi kami sampai pada titik sekarang inipun karena keajaiban sedekah. Mimpi-mimpi dan keinginan kami yang Allah wujudkan bisa jadi juga karena janji Allah, keajaiban sedekah. Cerita tentang sedekah beberapa tahun yang lalu. Seperti pasangan muda lainnya, pada tahun-tahun awal  pernikahan kondisi ekonomi masih belum stabil. Masih banyak adaptasi dan mencari formula pas mengatur keuangan suami dan istri. Apalagi kami berdua sama-sama bekerja. Kami harus pandai membuat pos-

Setiap orang dalam hidup pasti memiliki masalah. Pasti... Kalau tidak punya masalah, artinya bukan hidup. Tapi bagaimana menyikapi masalah akan berbeda pada setiap orang. Tidak mudah bagi saya selalu gagal hamil. Kandungan saya tidak pernah bertahan lebih dari delapan minggu. Lagi-lagi saya harus keguguran. Tak perlu ditanya bagaimana rasanya.  Belum lagi menghadapi pertanyaan-pertanyaan tidak penting dari orang-orang "kok belum hamil?" "Kenapa belum isi?"  Saya tidak paham betul apa maksud pertanyaan nya. Hanya untuk basa-basi? Itu terlalu menyakitkan. Menanyakan kabar atau sekedar "sedang sibuk apa sekarang?" jauh lebih baik untuk sekedar basa basi.  Peduli??? I don't think so... Kepo?! Untuk apa... Orang-orang yang bertanya seperti itu tidak tahu apa yang sebenarnya sudah kami lakukan, sejauh apa kami berjuang.  Pertanyaan simpel tapi sangat mengganggu. Alhamdulillah mam