Saatnya Anak-anak Muslim Mengidolakan Muhammad Al-Fatih, Bukan Spiderman.

"Nak... yang hebat itu Muhammad Al-Fatih, bukan Spiderman, Iron Man, Power Ranger, atau Batman".

"Muhammad Al-Fatih itu nyata nak, manusia seperti kita. Kalo Spiderman, Iron Man, Ranger, atau Batman itu semua fiktif. Tidak nyata, hanya karangan dan angan-angan".


Begitu kira-kira kelak yang akan saya sampaikan kepada anak saya. Benar adanya ungkapan yang mengatakan "semakin banyak membaca buku, maka anda akan semakin merasa bodoh". Saya menyesal mengapa di usia yang ke-23 tahun baru mengetahui bahwa kita punya tokoh muslim yang hebat, sang hero penakluk kota yang selama 1.100 tahun tidak ada yang mampu menaklukan. Nyata, bukan fiktif, dan sejarah mencatatnya sebagai panglima perang terhebat, Sultan al-Ghazi Muhammad atau Sultan mahmed II dan dikenal dengan MUHAMMAD AL-FATIH.

Setelah membaca bukunya om Felix Siau-Muhammad Al Fatih dan berlanjut mencari tahu tentang si sultan jagoan itu saya semakin kagum. Sehingga saya bermimpi, anak-anak saya kelak bukan mengidolakan Spiderman atau Batman sebagai jagoan hebat yang tak terkalahkan dalam perang, tapi Muhammad Al-Fatih, tokoh nyata sang penakluk konstantinopel. Sebuah kisah yang menggetarkan hati.


Konstantinopel adalah sebuah kota yang dikuasai yahudi dimana didalamnya terdapat ratusan gereja dan satu yang paling megah dan indah bangunannya adalah gereja Hagia Sophia. Kota ini sangat kuat, tak tertaklukan selama berabad-abad.


Konstantinopel
sumber: www.balkanforum.com


Berdiri dari tahun 300 dan sampai tahun 1400-an kota ini tidak tersentuh. Pertahanan kotanya sangat luar biasa. Memiliki benteng berlapis 3. Lapis pertama dibatasi sungai dengan buaya-buaya ganas, lapis kedua terdapat pasukan panah yang jumlahnya ribuan, dan kemudian ada benteng yang tingginya 18 meter. dikelilingi laut disebelah selatan yang dijaga oleh rantai raksasa yang siap menenggelamkan kapal yang berani masuk ke area konstantinopel.

Tembok Konstantinopel
 sumber: www.danisiregar.com


"Suatu saat konstantinopel akan ditaklukan (oleh kaum muslimin). Pemimpin yang menaklukannya adalah sebaik-baik pemimpin, dan prajurit yang berada dibawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." (HR.Ahmad)


Itulah hadis nabi Muhammad SAW. Beliau nyatakan visi jangka panjangnya dalam sebuah hadis. Sejak saat itu, turun-temurun para sahabat berlomba-lomba ingin menjadi pemimpin terbaik dan pasukan terbaik, tak terasa 800 tahun berlalu konstantinopel belum juga dapat ditaklukan. Namun Nabi tidak pernah bercanda dalam urusan janji Allah.

Sampailah pada lahirnya Muhammad Al-Fatih yang kemudian bercita-cita menaklukan konstantinopel. Apa yang beliau lakukan ? Muhammad Al-Fatih memantaskan diri.

Pada usia 8 tahun beliau sudah hafal Al-Quran. Duh malu... diri kita kalo sholat bacaannya masih itu-itu saja, Al-ikhlas lagi Al-ikhlas lagi dan surat-surat pendek :(

Beliau juga tidak pernah meninggalkan shalat rawatib dan tahajud sejak baligh sampai meninggal dunia.

Muhammad Al-Fatih fasih berbicara dalam 7 bahasa : Arab, Latin, Yunani, Serbia, Turki, Parsi, dan Ibrani

Beliau bukan hanya mempelajari ilmu Al-Quran dan fiqih, namun juga matematika, falak, sejarah, dan ilmu peperangan.

Bertahun-tahun beliau menyiapkan pasukan terbaik. Al-Fatih dikenal dengan idenya yang spontan namun brilian. Beliau membuat meriam raksasa terbesar dan terkuat yang belum pernah ada sebelumnya dan tidak terpikirkan oleh pemimpin sebelumnya.

Beliau mempersiapkan pasukan untuk menyerang konstantinopel dari segala arah baik laut maupun darat secara bersamaan. Ini juga tidak terfikirkan oleh pemimpin sebelumnya.

sumber: www.danisiregar.com

Al-fatih beserta pasukannya memulai peperangan pada 6 April 1453. Setelah berhari-hari mengepung konstantinopel kira-kira siapa yang menang? ya, kaum yahudi. Sampai 20 April 1453 belum ada tanda-tanda kemenangan. Yang ada, banyak pasukan muslim berjatuhan sehingga jumlah pasukan semakin berkurang, logistik semakin menipis, dan kondisi fisik yang semakin melemah.

Kalo kebanyakan dari kita kira-kira gimana ya menghadapi perang melawan yahudi yang bentengnya 3 lapis, dinding yang tinggi dan tebal ? bikin ruang bawah tanah??? hmm kaum yahudi lebih pintar. Mereka memasang air didalam baskom yang diletakkan diatas lantai setiap 1 M. Air akan bergetar dan bergerak ketika ada penggalian dan kemudian kaum yahudi akan membakar kita hidup-hidup didalam tanah.

Terbang??? belum ada pesawat.
Nyogok penjaga bentengnya??? walahh.. dikira para pejabat berdasi itu. Ooops he he he

Disinilah kejeniusan Sultan Al-Fatih. Dalam berperang, selain senjata ketaqwaan kepada Allah SWT, beliau juga menggunakan inovasi perang, kreatifitas perang, dan strategi perang yang brilian.

Al-Fatih memerintahkan pasukannya untuk memindahkan kapal yang demikian banyaknya untuk melewati perbukitan Galata (Bukit loh ya... bayangkan. Kapal melewati bukit O_O)

sumber : www.jovania.wordpress.com
                     

Betul saja, orang-orang konstantinopel tidak berpikiran kalo pasukan muslim akan melewati bukit. Pasukan terbaik menjalankan instruksi sang panglima tanpa mengeluh. Kalo kita-kita yang diperintahkan yaa kira-kira begini jawabnnya "buseettt... yang bener aje tu kapal disuruh lewat bukit". Tapi tidak dengan pasukin muslim Al-Fatih, mereka bersemangat dan yakin kemenangan didepan mata.

Mereka melewati ombak-ombak dilaut dan kemudian mengganti ombak-ombak tersebut dengan bukit. Pasukan muslim berhasil memasuki wilayah yang menjadi kelemahan konstantinopel dengan memindahkan kapal-kapal melewati bukit hanya dalam waktu semalam.

Al-fatih memerintahkan kepada para pasukan untuk berpuasa dan meninggalkan maksiat sebelum keesokan penyerangan dilakukan. Pada dini hari mereka tahajud. Sampai jam 4 subuh penaklukan konstantinopel belum juga berhasil, jam 5 subuh belum juga takluk, dan kemudian sebelum matahari terbit dari timur dihari Jumat konstantinopel berhasil ditaklukan kaum muslimin setelah 54 hari berjuang berjihad. Al-Fatih dan seluruh pasukan mengucap hamdallah.



sumber: media.kompasiana.com

Gereja Hagia Sophia berubah menjadi Masjid, konstantinopel berubah nama menjadi ISLAMBUL dan sekarang menajdi ISTANBUL. Subhanallah,,,

Menggetarkan bukan? bagaimana Muhammad Al-Fatih mempercayai janji Nabi dan beliau menanamkan mimpi didalam dirinya seraya memantaskan diri lalu Allah mengaruniai kehormatan sebagai pemimpin terbaik yang berhasil menaklukan konstantinopel PADA USIA 23 TAHUN.

Innalillahi beliau meninggal saat mempersiapkan pasukan terbesar menaklukan ROMA. Mari kenalkan panglima terhebat ini kepada adik-adik kita, keponakan, dan anak kita. 

************

Memimpikan anak saya dan anak-anak muslim bukan mengidolakan Spiderman atau Batman tapi Muhammad Al-Fatih, hari ini...saya merasakan bahwa sungguh harapan itu ada. 

Setelah apa yang saya lihat di gramedia. Di seberang rak buku tempat saya berdiri, terlihat anak SD mungkin kelas 5. Anak itu bercerita antusias kepada ayahnya mengenai hebatnya Muhammad Al-Fatih, dia bercerita tentang konstantinopel dan strategi perang sang Sultan Al-Fatih yang hebat. 

Saya acuhkan buku yang sedang saya pegang dan sang ayah mengarahkan pandangan nya ke saya kemudian senyum ramah karena tahu saya sejak beberapa menit lalu memperhatikan dan menyaksikan obrolan mereka.

Saya fokus lagi mencari-cari buku yang akan saya incar. Ayah si anak tadi menghampiri saya sambil melihat-lihat buku di rak yang sama juga, dan beliau menyapa saya dan berdiskusi sebentar tentang buku motivasi islami di rak itu. 

Terlalu singkat memang interaksi saya dengan sang ayah, tapi dari cara sang ayah berbicara, menyapa saya, dan pandangan nya dalam diskusi singkat itu saya yakin he is a good father yang berhasil menanamkan spirit juang Islam kepada anak-anak.


Beberapa kali saya mengamati gerak-gerik anak itu disana, antusiasme nya terhadap membaca membuat mata saya zoom in dan sempat mengambil momen ketika dia serius membaca.




Semoga kisah Muhammad Al-Fatih dan anak di gramed itu bisa menjadi inspirasi sekaligus penyemangat untuk kita, hidupkan terus harapan dan terus memantaskan diri agar Allah ridho akan visi dan mimpi kita. Aamiin...

Comments

Unknown said…
Gak ada buku ustad felix d toko buku tmpt saya, udah lama cari gk ketemu twmu

Most viewed posts

Cinta itu perhatian

Energi Positif Itu Menular

Pejuang Subuh (3) "Jangan Mau Kalah Sama Ayam"