Hanya Butuh Alasan

Gara-gara wabah virus berbahaya COVID-19, banyak anjuran untuk melakukan kebiasaan bersih dan sehat. Seperti mencuci tangan menggunakan sabun, banyak minum air putih, tidak sembarangan bersin, menggunakan masker ketika sakit.

Padahal hal-hal tersebut diatas adalah hal dasar, simpel, dan sangat mudah dilakukan. Tapi... Kebanyakan acuh karena beberapa faktor. Bisa karena tidak paham apa tujuan nya, atau tahu tapi masa bodo dan cuek. 

Perihal cuci tangan, mengingatkan saya ketika saya masih bekerja di salah satu RPH (Rumah Potong Hewan) , dimana semua personel tak terkecuali yang masuk kedalam ruang produksi wajib mencuci tangan terlebih dahulu.

Para pekerja banyak yang harus diawasi oleh bagian Quality Control untuk mencuci tangan nya ketika sebelum dan setelah bekerja, dan ketika tangan kotor. 

Tak jarang saya mendapati mereka nyelonong masuk tanpa mencuci tangan terlebih dahulu karena merasa tidak ada QC yang mengawasi.

Setelah bekerja pun sering mereka keluar ruangan tanpa cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun padahal mereka akan makan.

Hal ini membuat saya berpikir untuk memberikan sosialisasi kepada mereka dengan cara berbeda supaya bisa diserap dengan baik pesan nya, dimengerti, lalu dipraktikkan.

Yang saya lakukan adalah mengambil sampel dan melakukan uji SWAB dengan parameter bakteri koliform dari tangan salah satu pekerja. 

Pengambilan sampel saya lakukan sebanyak tiga kali. 
1. Mengoles (SWAB) saat tangan pekerja sebelum cuci tangan.
2. Setelah mencuci tangan tanpa pakai sabun.
3. Setelah mencuci tangan pakai sabun.

Setelah hasil pengujian keluar, saya kumpulkan semua pekerja di ruang meeting. Saya tunjukkan hasilnya dalam bentuk angka dan juga foto pertumbuhan bakteri dari ketiga sampel yang berbeda.



Saat itu...mereka langsung antusias, banyak yang pasang muka bengong, kaget, dan heran. 

"Ooh.... Kaya gitu ya bakteri itu" 

"Ohhh...he'eh yaa ternyata ngaruh uyy cuci tangan teh"

"Oh bener siah tahh serem gak cuci tangan teh"

Kemudian saya sampaikan yang saat itu diuji adalah parameter bakteri patogen, yang bisa menyebabkan sakit kepada manusia apabila masuk kedalam tubuh.

"Bapak-bapak...seringkali kalo mau makan suka malas cuci tangan. Terus setelahnya sakit perut. Kira-kira biasanya karena apa? Sambelll yang disalahkan. Padahal bisa jadi, karena bakteri masuk kedalam lambung lewat tangan kotor atau makanan yg tidak bersih".

Alhamdulillah... Dari situ saya benar2 melihat sendiri kesadaran akan cuci tangan menjadi lebih tinggi. Cuci tangan sebelum dan setelah bekerja menjadi membudaya. 

Mencuci tangan bukan lagi karena dipaksa, tapi karena mereka tahu kenapa harus cuci tangan dan tahu resiko yang diakibatkan jika tidak melakukan nya.

Iya, kadang-kadang kita cuma butuh sebuah alasan untuk melakukan suatu hal dengan mudah dan tanpa terpaksa.


Comments

Most viewed posts

Cinta itu perhatian

Energi Positif Itu Menular

Pejuang Subuh (3) "Jangan Mau Kalah Sama Ayam"