Go Green...Go Planting...

-

  
(Source: dreamindonesia.wordpress.com)


Dua bulan lalu, ada meeting di Bandung mengenai limbah industri. Diawal sebelum presentasi slide, diperlihatkan gambar-gambar lingkungan kumuh di Indonesia (kira-kira seperti gambar diatas). Sungai. Yang kita bayangkan ketika disebut kata sungai adalah aliran airnya yang tenang, menentramkan, adem. Tapi hari itu… ahhh sakit, sedih...

Sedih… mungkin saya sudah sering lihat kondisi negri kita ini yang kumuh, tapi entah. Saat itu kaya ada pesan moral yang langsung masuk kedalam hati. Apa yang harus saya lakukan buat negri ini… pikir saya saat itu. Apalagi berstatus sebagai lulusan Institut Pertanian, malu-lah saya sama diri sendiri saat itu. Kok perilaku saya sehari-hari tidak seperti lulusan Institut Pertanian. Pokoknya selama perjalanan pulang dari bandung ke bogor pun, pikiran ga pernah berenti mikirin Indonesia. Kasihan Indonesia… Gimana Indonesia… Apa sih yang sebenernya terjadi Indonesia… Indonesia kenapa… dan saya malam itu galau, galau mikirin Indonesia (ini lebay ga sih ?). Ngebayangin gimana kondisi laut-laut dan sungai-sungai kumuh itu beberapa tahun kemudian? Anak cucu kita? Masihkah bisa menikmati Indonesia asri?

Keesokan saat bangun tidur, ada perasaan makin cinta sama negri ini, ada perasaan makin memiliki negri ini. “Saya mau berubah. Lakukan pada diri sendiri dulu. Lebih-lebih bisa mengajak orang lain juga”. Di minggu itu, hari minggu saya beli pot, kemudian mulai menanam bunga didepan rumah, yang tadinya gersang, polos, tanpa tanaman. Mulai peduli lingkungan, suka menanam tanaman, menggunakan sampah plastik seminimal mungkin, manfaatin botol minuman bekas buat pot dan melanjutkan kebiasakan ga buang sampah sembarangan.

 
awalnya, cuma punya 3 tanaman. Semakin hari nambah terus...

 Semaian biji sawi yang udah mulai tumbuh.

Vertikultur. Dari pipa bekas, cat bekas, dan bunga hasil minta :D


Hunting tanaman di toko bunga



 Cabe-cabean...


Semaian biji markisa after and before



Ini yang saya lakukan di tempat kerja. kiri: hidroponik di wastafel. kanan: bunga hidup di meja kerja


Bagian depan halaman rumah. Sebelumnya  ga ada satupun tanaman yang tumbuh kecuali rumput. Sayang, ga ada foto before nya. 



Belum bisa berbuat sesuatu yang besar buat bangsa ini, tapi ya kita harus mulai berbuat mulai dari diri kita. Hijaukan Indonesia lagi. Banyak yang udah ga peduli lingkungan, termasuk saya sendiri sebelumnya. Saya merasa lebih senang, setiap pagi kalo keluar rumah jadi ceria, sejuk, asri. Berubah 1 % saja, maka hidup kita akan berubah. Semoga ini nular ke penghuni lain negeri ini. Negara yang sering disebut Raksasa yang tertidur. Disaat banyak orang bakar hutan, nebangin pohon, kita menanam nya dan berprilaku go green setiap harinya. sedikit-sedikit... mulai dari hal kecil. Yuk...

Comments

Post a Comment

Most viewed posts

Cinta itu perhatian

-
Wah jarang-jarang nulis tentang cinta-cintaan. Tapi sesekali boleh lha yaa... efek keseringan baca tweet-tweet nya om Mario ini sih. Ha ha ha . Cinta itu perhatian, kalau ndak memperhatikan berarti ndak cinta - Mario Teguh Jadi sebenarnya, ndak usah harus ada perjanjian tentang ini. Karena cinta itu memang perhatian. Kalau ada laki-laki menjadikan alasan sibuk untuk tidak memperhatikan, baiknya tinggalkan. Wanita yang baik itu yang menuntut perhatian (MT). Laki-laki dengan semena-mena bisa sibuk mengabaikan wanitanya, lalu wanitanya yang mengemis perhatian. Aduh jangan sampe girls, banyak laki-laki sibuk tapi mampu membahagiakan dengan memberi perhatian. Wanita yang baik akan menuntut diperhatikan, tapi tidak menjadikannya pengemis perhatian. Kalau wanita sudah terpaksa manaruh dirinya rendah untuk meminta perhatian, itu tanda lelaki ini akan semakin semena-mena. Semakin dia berhasil semakin semena-mena, semakin tidak memperhatikan. Jangan biarkan, ladies. Apalagi jika si pria
Read more

Energi Positif Itu Menular

-
Image
sumber gambar : hikmahua.wordpress.com Antusiasme orang lain disekitar kita bisa mempengarungi diri kita untuk juga bergerak. Iya, saya yakin pasti kita akan ikut terbawa semangat, merasa bergairah ketika orang disekitar kita memancarkan aura positif. Karena sungguh, itu menular.  Coba diingat-ingat lagi, pasti semua pernah merasakan tertular energi positif dari orang lain,entah dari teman-teman kuliah, teman kantor, atau teman komunitas. Atau yang paling nyata efek nya biasanya setelah ikut acara training motivasi dan sejenisnya. Itu rasanya seperti kesetrum, kesetrum energi positif dong ya tentunya he he he  Sayangnya, bukan hanya energi positif yang dapat menular, pun energi negatif. Maka berhati-hatilah. Yang penting menurut saya ketika kita sedang diselimuti energi negatif adalah MENYADARINYA. Kita harus merasa dan sadar kalo kita ada didalam energi negatif. Contohnya? Ada di lingkungan orang-orang suka mengeluh, pemalas, atau hobi mencaci. Hush hush... seg
Read more

Pejuang Subuh (3) "Jangan Mau Kalah Sama Ayam"

-
Pejuang Subuh (1 ) Pejuang Subuh (2 ) Selain kita gak boleh sama setan, kita juga jangan kalah sama ayam. He he he, mungkin membandingkan dengan ayam adalah suatu yang lebay ibarat ngadu anak TK sama anak kuliahan. Tapi justru kalo sama ayam aja kita kalah,malu doonk... yakan?! Apa kata dunia akhirat O_O “Wahai anakku, jangan sampai ayam jantan lebih cerdas daripada kamu. Ia berkokok pada akhir malam sementara engkau tertidur pulas.” (Lukman Al-Hakim) Kata bang Fadlan AL-Ihkwani juga Ayam itu hewan yang banyak membawa manfaat dari telur dan dagingnya. Duh harusnya kita-kita malu yaa,,, ayam yang gak di mintai pertanggungjawaban di akhirat saja disiplin dan punya kebiasaan yang baik yaitu bangun pagi, subuh hari udah berkokok menjemput rizkinya sementara kita masih ngorok. He he he Mari sama-sama melawan diri kita sendiri, melawan rasa malas. Ketika subuh, tentu setelah melaksanakan sholat subuh kita bisa menuliskan tuh hari ini akan melakukan apa aja mulai dari yang
Read more