Ingin Menjadi Bunda Seperti Apa Kita Kelak?
Ditaman ada ibu muda yang sedang duduk sambil mengasuh
bayinya. Tiba-tiba anak lelaki nya kira-kira umur 4-5 tahun menghampiri bilang.
Anak : “umi... umi... uang gope nya ilang” ‘
Ibu :
“ilang dimana bang...? yaudah ga apa-apa”
Anak : “Ga tau
umi, kayanya tadi pas abang lari, uangnya jatoh. Umi... maafin abang yaa”
Ibu :
“Yaudah lain kali abang hati-hati yaa. Gapapa... berarti bukan rezeki abang”
Di angkot. Siang hari, ada dua orang ibu-ibu muda. Yang
satu membawa anak kira-kira seumuran 3 tahun. Si ibu bersama temannya asik
menggosip, tidak menanggapi sang anak yang manggil-manggil “mama.... ma...”.
Sampai ketika mereka mau turun. Kemudian si anak bertanya pada ibunya.
Anak :”Kita
mau kemana sih ma...?”
Ibu : “Mau
jual lu! Ah bawel amat si lu”
Kedua ibu tersebut sama-sama ibu muda. Saya temukan
ditempat yang berbeda dihari yang berbeda. Tapi terlihat bagaimana cara mereka
berdua memperlakukan anaknya, bagaimana mereka mendidik anaknya. Ketika sang
anak kelak menjadi pribadi yang kasar, yang tidak santun, bukankah itu hasil
didikan dari orang tuanya???. Maka, mau pilih menjadi bunda yang seperti apakah
kita kelak?...
Ingin punya anak yang hafal Quran? Maka sedari kini
kitah harus lebih dahulu menghafal. Ingin punya anak yang sholeh-sholehah? Ya
kita haruslah terlebih dahulu menjadi orang yang sholeh-sholehah. Siapa bilang
menjadi ibu tidak harus pintar? Justru wanita harus pintar karena akan
melahirkan dan mendidik generasi penerus negeri ini. Sama, saya dan
wanita-wanita single lain kelak akan menjadi ibu, dan saya mulai melakukan
perbaikan diri sambil menunggu waktu itu tiba. Ingin menjadi bunda yang seperti apakah kita
kelak?...mari latihan dari sekarang J
Comments