Cerita Tentang Studi Singkat di Australia


Pergi ke luar negeri gratis merupakan salah satu impian Saya, dan saya mendapatkannya melalui "Short term Australia Award : Red meat and cattle partnership" yang saya jalani selama dua bulan di Australia tepatnya Queensland. Banyak cerita dan kenangan yang berkesan untuk Saya, sehingga saya menuliskan nya di blog ini. Ada potongan cerita lucu, inspiratif, dan menarik didalamnya. Enjoy...!

Dorong Pakai Air.

Kami yang lolos Short term Australia Award group ke-tiga bidang "Red Meat and Cattle Partnership" adalah 6 orang professional yang bekerja di bidang tersebut. Berasal dari perusahaan yang berbeda-beda. Kami baru bertemu dan mengenal satu sama lain H-2 sebelum keberangkatan saat pembekalan.

Dari keenam orang, hanya satu orang yang pernah ke Luar Negeri. Sisanya, yha pertama kali ke Luar Negeri.

Lidah kami terbiasa dengan makanan Indonesia yang begitu kaya akan cita rasa, kami kaget saat mencoba makanan Australia. Hambar, gak enak sama sekali. Bahkan ada rasa yang aneh dan agak susah ditelan. 

Setiap pagi jam 6 kami berkumpul di restauran untuk sarapan bersama. Seharusnya ini jadi hal yang ditunggu-tunggu, sarapam enak.

Nah buat kami, momen ini sebagai "penyiksaan" karena pagi-pagi harus siap mental merasakan makanan yang tidak bisa masuk dilidah ha ha ha .
Sedangkan untuk makan siang, kami dibekalkan oleh chef dan makan dikampus. Biasanya menu untuk siang adalah kebab. Lumayaaann lah agak bisa masuk haha.  Malam malam? Kembali berkumpul diruang "penyiksaan".

Beberapa dari kami pernah tidak memakannya, dan membungkus makanan tersebut. Tapi...itu lebih menyiksa lagi, karena kami kelaparan dan gak konsen ikut materi dikelas.

Akhirnya salah satu teman kami punya trik. Supaya makanan bisa masuk dan tidak kelaparan, dorong pakai air !  Ha ha ha lumayan ampuh. Alhamdulillah kami tidak kelaparan. 


......................................................................................................................................................................

Habiskan Makananmu atau Simpan di Kulkas !

Suatu siang saat jam istirahat, kami makan bersama, seperti biasa kebab jumbo. Saking jumbonya, Aku dan Pipit gak habiskan kebabnya. Berencana akan dihabiskan setelah sesi kelas berakhir. Kami simpan saja di meja. 


Lalu, Mr. Glen marah besar. Kalau gak habiskan makanan dan akan dimakan lagi wajib disimpan didalam kulkas. Makanan tidak boleh disimpan di suhu ruang lebih dari 2jam. Jedddeerrr, saya tertampar. Mereka sangat menjaga apa yang masuk kedalam perutnya. Padahal kami biasa masak pagi terus itu makanan disimpan dimeja makan bisa seharian ha ha ha.

Mereka sangat hati-hati ketika makan makanan di Indonesia, karena mereka punya pengalaman setiap kali ke Indonesia pasti diare. Padahal mereka tidak pernah makan Indonesian street food.
......................................................................................................................................................................
Give me a hot chicken soup !

Pak Glen pernah bercerita bahwa suatu ketika beliau menginap di hotel Indonesia. Makan sop ayam hangat. Karena merasa kuahnya kurang panas, maka beliau meminta lagi ke chef "could you please give me hot soup". 

Ketika datang, ternyata sop ayam nya tiba-tiba jadi pedaaassssshhhh....

ha ha ha

lalu bertanya kepada saya "Apakah di Indonesia hot diartikan pedas?" 
......................................................................................................................................................................
Crazy Indonesian

Setelah lelah berkeliling padang rumput sambil melihat sapi-sapi, akhirnya kami makan steak bersama.

tentu saja kami membawa perbekalan saus sebagai pelengkapnya.

Orang-orang Aussie kaget melihat kami makan steak dengan banyak saus dipiring. Mereka sampai melotot "Crazy Indonesian !!!"

Mereka bilang itu bukan makan steak, tapi makan saus pake steak.

salah satu dari mereka bercerita bahwa pernah makan  sendok saus dan berakhir ke UGD. Jiahahahaha...



......................................................................................................................................................................
Makan siang makanan dingin

Makan nasi goreng, sate, dan mie goreng tentu saja akan nikmat selagi hangat. Tapi hampir 2 bulan, setiap kali makan siang kami makan makanan dingin.

Sebenarnya ada microwave, tapi harus sntri panjang gitu bareng pekerja yang lain. Daripada waktu habis, yasudah makan aja dehhh hehehe


Mengunjungi  Pemukiman Warga Aborigin 

Gympie, lokasi kami studi ini ternyata dekat dengan lokasi kampung halaman bos saya dan Pak Aris (yang juga satu tim di grup studi ini). Sehingga bos saya meminta mentor kami supaya kami bisa menghabiskan waktu dirumah keluarga bos saya selama 2 malam 1 hari.

Awalnya, saya merasa agak kagok. Karena setiap akhir pekan, mentor kami pasti selalu mengajak berwisata ke tempat-tempat menarik, otomatis kami akan terpisah dari rombongan dan tidak dapat ikut jalan-jalan.

Dugaan saya salah, ternyata saya menghabiskan akhir pekan yang seru.

Saya bisa melihat langsung pemukiman aborigin yang sudah agak modern karena sudah memaikai baju seperti kita. Saya juga diajak mengunjungi danau, berkeliling  dan mengunjungi toko RM. William, dan bisa lebih dekat dengan kangguru.

......................................................................................................................................................................
Belajar Sambil Jalan-jalan

Judulnya studi singkat, tapi kenyataannya belajar sambil jalan-jalan. Kami banyak mengunjungi tempat-tempat wisata seru dan menarik setiap akhir pekan dan jika ada kesempatan dihari lain.

Kami juga berbelanja bearang-barang khas Australia dan berburu oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di Indonesia.





......................................................................................................................................................................

 Kasih makan Bebek tiap sore

Kami ber-enam menempati 3 rumah saling berdekatan. Setiap rumah ada dapur dan kulkas. Setiap hari selalu di restock bahan makanan. Tapi karena terlalu banyak, banyak makanan yang tersisa. Paling banyak tidak termakan adalah roti, ya maklum kami lebih suka makan nasi hehehe. Jadilah kami ber-enam punya rutinitas yaitu setiap sore pulang dari training, ke danau atau kolam dekat rumah ngasih makan bebek. Ternyata menyenangkan, sambil bersantai dan ngobrol seru.


......................................................................................................................................................................
26 years old Aussie Birthday

Ulang tahun saya ke-26 dirayakan dengan teman-teman dan mentor di Australia. Tak disangka teman-teman dan mentor memberikan kejutan dengan tiba-tiba datang kerumah, membawa kue, dan kado berupa dompet kulit yang sampai saat ini masih saya pakai. Sudah 5 tahun lebih tapi dompetnya masih bagusdan nyaman.

......................................................................................................................................................................

Tim terbaik

Beasiswa ini setiap kloternya maksimal enam orang terpilih. Grup kami adalah yang keempat. Mentor kami bilang tim kami adalah tim terbaik, tapi tidak tahu pasti alasannya.

Hmm...tapi denger-denger pas nguping waktu mentor ngobrol sih ada beberapa alasan. Tim kami tidak rewel soal makanan yang menuntut masakan Indonesia.

Buat saya, salah satu hal menarik saat berada diluar negeri adalah mencoba makanan nya. Sudah pasti akan berbeda, tidak cocok dengan lidah orang Indonesia. Tapi... we see the diferent. Kami juga tidak suka makanan Australia tapi kami menikmati semuanya, saling menyemangati bersama untuk bisa menghabiskan makanan yang gak enak sambil ketawa ha ha ha 

Alasan selanjutnya tim kami tidak pernah telat. Jam delapan pagi sebelum Mentor kami menjemput dengan minibus, kami sudah siap didepan rumah menunggu sambil mengobrol.Semua rajin??? Oh tentu tidaaakkk, Saya dan Pipit sebagai perempuan adalah kuncinya. Jam 7:45 kita teriak-teriak ke tetangga supaya cepat siap,kalo belum keluar, pintu kami gedor-gedor ha ha ha 

Hal lain, kami tidak manja dan pekerja keras. Semua program yang dikasih mentor kami jalankan, tidak menawar-nawar, bahkan kami menolak untk diantar jemput pakai mobil ke tempat makan setiap kali makan malam. Karena tempatnya menurut kami dekat. Kami ber enam suka jalan, sambil menikmati atmosfer Gympie Di malam hari.

Bahkan Dokter Vern mengajak kami berenam liburan ke Seaworld Australia menanggung tiket dan makan. Usus punya usut, tiketnya satu orang sekitar satu juta lebih. Hal ini tidak dilakukan beliau ke grup lain.

Dokter Vern adalah Dokter yang memvaksin kami sebelumkami pelatihan di Gympie dan kontak langsung dengan sapi. Sebelum berpisah kami sempatkan berfoto dan kasih kenang-kenangan untuk beliau.


Kami tidak sempurna, setiap orang punya kelemahan dan kekuatan. Kami saling melengkapi, mengingatkan, dan saling mendukung satu sama lain.

......................................................................................................................................................................
Akhirnya makan nasi

Kira-kira seminggu sudah kami tidak makan nasi selama di Australia. Kangennnn bangetttt. Pas dengar kabar bahwa siang ini kami akan makan KFC huaaaaa kebayang nasi anget udah seneng banget, giraaaang. 

Totteeetttttt, ternyata tidak ada menu nasi di KFC Australia. Rupanya masih harus bersabar untuk makan nasi.

Fyi, kami tinggal di daerah Toowoomba-Queensland dimana populasi manusia dikiit banget, lebih banyak lihat sapi dibanding manusia. Jadi, untuk membeli makan susah banget, convenience store gak pernah kita jumpai, harus ketempat semacam mall. Makan kami dimasak dan disiapkan oleh chef di hostel tempat kami tinggal.

Setelah satu minggu di Toowoomba, kami pindah ke Gympie senangnya bukan main. Ada dapuuurrr yeayyy akhirnya makan nasi ngamuuuukkkk wkwkwk.

......................................................................................................................................................................

Comments

Most viewed posts

Cinta itu perhatian

Energi Positif Itu Menular

Pejuang Subuh (3) "Jangan Mau Kalah Sama Ayam"