Tips Jalan-jalan Bersama Bayi

 Buibu butuh piknik mana suaranya???

Yess, Mak... kita sebagai mak-emak wajib jalan-jalan, piknik, refreshing biar kita waras. Kita juga butuh penyegaran. Tapi... mak emak dengan bayi apa bisa jalan-jalan? apa gak rempong cyinn? yang ada boro-boro menikmati jalan-jalan, pulang-pulang malah baluran kutus-kutus ha ha ha.

Tenang mak, ada tips nya biar jalan-jalan bawa anak bayi bisa nyaman dan emak senang.

1. Pilih tempat yang nyaman. 

Tentu saja ini yang utama ya Mak. Yang hobi mendaki, yaa ditahan dulu lah Mak. Selain itu, hindari tempat yang terlalu bising dan banyak asap rokok.

Karena kebetulan Saya sedang tinggal di Korea saat punya bayi, tantanganpun menjadi lebih banyak karena ada 4 musim, tentu pemilihan tempat juga menjadi lebih selektif. Saat puncak musim panas dan musim dingin Kami tidak banyak pergi ke area outdoor dan berlama-lama diluar.

2. Bawa semua perlengkapan sikecil

Tas ransel Anello menjadi andalan Saya setiap kali beprgian dengan bayi. Tas nya gak terlalu besar tapi bisa muat banyak, banyak kantongnya juga. Yang selalu dan jangan sampai luput dibawa adalah diapers, baju ganti, dan plastik untuk kondisi darurat.

3.Bawa Apron menyusui

Bayi ASI wajib banget nih, jangan sampai anak dehidrasi yaa Mak. Kalo ada apron, aman bisa menyusui dimana saja. Bahkan saya pernah menyusui Zizil di stasiun, taman, dan Alhamdulillah di Seoul banyak sekali  "Nursing room" disetiap tempat wisata, dengan fasilitas lengkap. Ada dispenser air panas, disediakan tisu basah, kantong plastik, microwave, wastafel, dll.

Bayi sufor jangan sampe lupa bawa peralatan nya juga yaa Mak,sekarang banyak dijual wadah yang egonomis tempat susu yang memudahkan.

4. Jangan hanya pergi berdua
Mak, jalan-jalan bayi usahakan ada yang menemani. Jadi saat kerepotan dan butuh pertolongan ada yang membantu. Supaya Emak bisa lebih menikmati perjalanan juga lhoo.

5.Pastikan Bayi pakai baju nyaman
Perhatikan cuaca sebelum bepergian yaa Mak, sesuaikan pakaian sikecil. Bila perlu, bawa jaket dan selimut juga.


👦Winter
Saat musim dingin, bawa "footmuff"supaya kaki sikecil hangat, pakai topi rajut atau kupluk, pakai baju lengan panjang yang hangat dan dilapis jaket, balur kutus-kutus sebelum pergi, pakaikan juga anak sarung tangan. Tips mengecek apakah anak kedinginan atau tidak adalah dengan meraba peutnya. Saat cuaca dingin, tangan dan kaki biasanya akan dingin tapi jika peutnya tetap hangat, tandanya amaaan Mam, Tapi jika peutnya dingin, waspada ya Mak tandanya bayi sudah kedinginan dan ada resiko hipotermia. segera bawa keruangan indoor, peluk, hangatkan, susui,dan balur dengan minyak kayu putih atau kutus-kutus.

👦Summer
Sebaliknya, saat musim panas apalagi di Korea saat puncaknya ada bahaya "heat wave"mengintai. Selalu pastikan kondisi cuaca sebelum keluar. Jangan sampai sikecil dehidrasi, banyak susui, pakaikan baju tipis dan lengan pendek, bawa kipas angin mini, hindari terik matahari langsung dengan mencari tempat teduh atau area indoor.

👦Spring
Saat musim semi di Korea, harus waspada terhadap debu mikro atau debu halus. Bahasa koreanya Mise Meonji (미세먼지). Partikel debu ini sangat halus dan kecil, sangat berbahaya terutama untuk bayi dan lansia. Jika terhirup bisa menyebabkan gangguan terhadap pernapasan dan paru-paru. Gunakan masker jenis KF atau KN untuk mengurangi resikonya namun yang terbaik tentu saja tidka keluar rumah.

👦Autumn
Musim gugur menurut saya paling favorit dan paling nyaman untukpergi jalan-jalan, karena cuacanya sejuk tidak panas juga tidak dingin. Debu halus tidak terlalu sering, tapi biasanya hujan sering turun di musim ini. Gunakan sweater atau jaket biasa (bukan padding dan tidak terlalu tebal) untuk menahan angin saat berjalan-jalan dimusim gugur. Kadang-kadang angin nya sangat kencang.

6. Fleksibel terhadap rencana tujuan tempat wisata
Pasti mak-emak banyak yang mau dikunjungi, banyak pengen foto-foto, banyak daftar tempat yang mau dikunjungi. Tapi, lihat sikon yaa Mak. Jangan sampai bayi kelelahan dan mudah sakit.

Satu atau dua tempat tujuan biasanya pas untuk bepergian sama bayi.

Kalo mamak pergi menggunakan mobil, buat rencana waktu berangkat,waktu istirahat di rest area, jalur perjalanan, dan kala bisa hindari kemacetan yaah Mak. Bayi rawan banget bosan dna rewel. Jangan lupa bawa mainan Bayi untuk mengalihkan saat bosan.

7. Ciptakan suasana nyaman untuk Bayi
Sebelum berangkat, kenyangin bayi dulu, pastikan mood nya bagus saat berangkat, Mamak harus tau sinyal yang diberikan bayi seperti ketuka mengantuk, lapar, bosan.

8. Pakai baju busui
Dibanding pakai baju berkancing, baju busui lebih mudah dan simpel apalagi saat bepergian.

9. Bawa cemilan dan makanan simpel, tidak lengket dan mudah tumpah.

10. Bawa stroller ringan dan ringkas.

Kira-kira itu Mak tips nya, tenang Mak... kalau persiapan ok insyaallah jalan-jalan bakal nyaman. Jangan takut Mak. Karena, ini yang penting Mak.Sering ajak bayi jalan-jalan itu bikin pinterrrr. Serius...

Tapi, saat situasi ok sambil ajak ngobrol bayi, jelaskan apa yang Mamak lihat, biarkan bayi mengeksplor misalnya pegang daun, lihat-lihat sekeliling dengan leluasa.

Selain itu, kalau Emak bahagia dijamin anak pasti bahagia. Jadii Paksu, kalau anda ingin anak bahagia, bahagiakanlah emaknya dulu. Okkeeyyyy??!!!!

Referensi : Gayatri Riescha Puri. 2018. "101 Perawatan Bayi".

Comments

Most viewed posts

Cinta itu perhatian

Energi Positif Itu Menular

Pejuang Subuh (3) "Jangan Mau Kalah Sama Ayam"